Theresult of the analysis showed that Chairil Anwar used symbolic expressions from Amir Hamzah's poem. Nevertheless, Chairil Anwar transformed these symbolic expressions creatively based on his situation in adaptation with his situation when making his poems. The poems analyzed in this study showed a distance issue between the poets and their God. Puisi Selamat Tinggal Cinta Karya: Hasbi Burman. Selamat Tinggal Cinta Teluk semakin tertutup buat kapal-kapal Puisi: Suara Malam (Karya Chairil Anwar) Puisi: Jalan Tuntang (Karya Piek Ardijanto Soeprijadi) Puisi: Perempuan-Perempuan Perkasa (Karya Hartojo Andangdjaja) Topik Bacaan KUMPULANPUISI KARYA CHAIRIL ANWAR - Assalamu'alaikum sobat Deweezz semuanya.. Alhamdulillah ya kita masih berjumpa, kalian pun masih diberikan kenikmatan oleh-Nya sehingga masih terus mengikuti dan selalu menyimak artikel-artikel kami. masih pengap harap sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan dari pantai keempat, sedu SELAMATTINGGAL Aku berkaca Ini muka penuh luka Siapa punya ? Kudengar seru menderu dalam hatiku Dari: Deru Campur Debu Karya Chairil Anwar. Puisi Chairil Anwar < Kembali > Puisi lainnya : Chairil Anwar Labels: Chairil Anwar. 1 comments: .

puisi selamat tinggal sahabatku karya chairil anwar